TEMPO.CO, Jakarta - Isu keberagaman sedang hangat diperbincangkan di Tanah Air, dari keberagaman suku, agama, ras, hingga gender. Banyak orang berpendapat, jika dikelola dengan baik, perbedaan di suatu kelompok masyarakat bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. Hal yang sama ternyata berlaku pula di dunia kerja.
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Indosat Tbk, Ripy Mangkoesoebrata, mengatakan keberagaman adalah kebutuhan dasar sebuah korporasi pada era globalisasi. “Riset membuktikan, keberagaman memberikan manfaat positif bagi performa perusahaan. Terutama terhadap inovasi dan kreativitas,” ujarnya dalam sebuah seminar pengembangan diri, bulan lalu.
Keberagaman yang dimaksud bukan cuma kombinasi suku, agama, dan ras, tapi juga perbedaan jenis kelamin, minat, generasi, pendapat, dan penampilan. Bahkan, ia mengimbuhkan, riset American Accounting Association menunjukkan, ada korelasi positif antara kehadiran perempuan di bidang akuntansi dan penurunan kesalahan dalam pembukuan. “Apalagi bila perempuan itu berada di jajaran direksi,” ucap dia.
Adapun riset yang dilakukan Deloitte terhadap 1.000 orang menunjukkan, keberagaman dan inklusi menjadi dua di antara sepuluh penentu keberhasilan organisasi. “Ini tren yang harus dicermati sebagai keunggulan perusahaan,” Ripy menyebutkan.
Beberapa riset itu pula yang kemudian dipakai oleh Indosat agar unggul dalam bisnis. Indosat bertolak dari pengaturan komposisi direktur yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, antara lain terdiri atas dua perempuan dan tiga direktur yang berasal dari negara-negara berbeda. Usianya pun terentang dari 38 hingga 50 tahun.
Baca Juga:
“Jika dulu keseragaman adalah kunci, sekarang kebalikannya,” kata dia, seraya menunjukkan perbandingan antara foto direksi ketika Indosat masih menjadi badan usaha milik negara (BUMN) dan setelah menjadi Indosat Ooredoo. Ketika masih berstatus BUMN, semua direktur Indosat adalah laki-laki dan 70 persen merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung.
Berikutnya: Direktur Muda Mengakomodasi Generasi Milenial